Hampir 8.500 Korban Banjir Konawe Utara Masih Mengungsi

Hampir 8.500 Korban Banjir Konawe Utara Masih Mengungsi - GenPI.co
Korban banjir di lokasi pengungsian di SMA Negeri 1 Pondidaha, Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (14/6/2019). (Sumber foto: Antaranews)

GenPI.co - Sebanyak 2.207 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 8.489 jiwa masih bertahan di tempat-tempat pengungsian akibat banjir yang melanda Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, dalam dua pekan terakhir ini.

Kabag Humas Pemkab Konawe Utara, La Ode Aminuddin ketika dihubungi dari Kendari, Minggu malam, mengatakan, warga yang terdampak banjir ini mencapai 18.765 jiwa yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di daerah tersebut.

Ketujuh kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Konawe Utara meliputi Kecamatan Andowia, Asera, Landawe, Langgikima, Oheo, Wiwirani, dan Motul.

Banjir yang terjadi di daerah tersebut karena meluapnya tiga sungai yaitu Sungai Lalindu, Sungai Walasolo, dan Sungai Wadanmai.

"Sekarang ini banjir mulai surut dan warga mulai kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur yang masuk ke rumah mereka terbawa air," katanya.

Selain mengakibatkan warga mengungsi, banjir yang melanda Kabupaten Konawe Utara ini juga mengakibatkan 370 unit rumah hanyut dan 1.837 unit terendam air. Pada saat banjir melanda, ketinggian air mencapai tiga hingga empat meter. Kemudian delapan bangunan masjid terendam air.

Sedangkan fasilitas umum yang terdampak banjir ini meliputi empat buah jembatan hanyut, satu buah terendam air kemudian empat unit puskesmas, tiga unit puskesmas pembantu, satu unit gudang obat, kemudian tiga pasar tradisional, serta satu ruas jalan Trans Sulawesi.

Baca juga:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya