GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto merasakan kejanggalan yang terjadi dalam tragedi kebakaran lapas kelas 1 Tangerang yang menyebabkan puluhan narapidana meregang nyawa.
Satyo menilai insiden tersebut merupakan tanggung jawab Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
“Bayangkan, narapidana tersebut tidak bisa menyelamatkan diri. Anehnya, tidak ada satupun pihak pegawai lapas atau sipir yang terluka apalagi menjadi korban,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (11/9).
BACA JUGA: Pengamat Ragu Jokowi Akan Ganti Yasonna, Dukungan PDIP Keras
Oleh sebab itu, Satyo mempertanyakan apa yang dilakukan para sipir saat kebakaran terjadi. Tidak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa kebakaran tersebut akan menjadi sejarah kelam Indonesia.
“Kebakaran Lapas Tangerang ini harus jadi sejarah kelam pengelolaan Lapas di Indonesia,” tuturnya.
BACA JUGA: Tak Perlu Berkelit, Yasonna Laoly Harusnya Mundur
Tidak hanya itu saja, Satyo juga mengungkapkan bahwa sudah menjadi rahasia umum jika Lapas seringkali menjadi ladang bisnis.
“Tidak hanya bagi warga binaan tetapi juga bagi para pejabat Lapas, itu terbukti dari beberapa kejadian yang dapat diungkap oleh para investigator,” katanya.
“Menkumham juga tidak cukup berbelasungkawa, sebagai Menteri yang banyak kontroversi sudah selayaknya dia mundur atau Presiden mesti segera memberhentikannya,” tandas Satyo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
