Angka Minat Baca Masyarakat Gorontalo Masih Rendah

Angka Minat Baca Masyarakat Gorontalo Masih Rendah - GenPI.co
Layanan Perpustakaan Keliling di Gorontalo yang mampu menjangkau masyarakat di pedesaan. Foto: Rosyid Azhar

GenPI.co -  Perpustakaan sangat penting bagi masyarakat Gorontalo, sebagai pusat dan wadah informasi juga sebagai penunjang untuk meningkatkan kulitas sumber daya manusia. Hal ini disampaikan oleh Erna Harmain, Kepala Bidang Perpustakaan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo ada dialog interaktif siaran TVRI Gorontalo.

Erna Harmain menambahkan angka persentase minat baca masyarakat di Provinsi Gorontalo masih 30 persen, angka ini menunjukkan minat baca masih masyarakat sangat rendah.

Beragam program dan cara akan dijadikan alat untuk meningkatkan  minat baca masyarakat, ini menjadi tantangan bagi Dinas Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo.

BACA JUGA: Ketika Anak Rantau Pulang ke Tanah Kelahirannya

“Kami bertekat untuk meningkatkan minat baca masyarakat, setidaknya menyamai angka minat baca nasional yang mencapai 60 persen. Di sinilah peran perpustakaan sangat penting dan dibutuhkan,” kata Erna Harmain.

Tekat ini diperkuat dengan Peraturan Daerah tentang bulan literasi melalui Peraturan Gubernur nomer 22 tahun 2017 yang dilaksanakan setiap bulan September.

Tantangan para pustawakan di Gorontalo saat ini adalah mengejar ketertinggalan dengan beragam program, salah satunya adalah mengoptimalkan mobil perpustakaan keliling yang melayani hingga ke desa-desa maupun ke sekolah.

Layanan perpustakaan keliling ini diharapkan mampu mendongkrak angka melek baca pada masyarakat. Selain itu program pengenalan perpustakaan juga terus dilakukan agar masyarakat, terutama kaum mudanya mau mengunjungi perpustakaan terdekat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya