Trah HB II Gandeng Makaradhvaja Gagas Pusat Studi Naskah Kuno

Trah HB II Gandeng Makaradhvaja Gagas Pusat Studi Naskah Kuno - GenPI.co
Ahli Filologi dan Pendiri Rumah Studi Jawa Makaradhwaja, KRT Manu J Widyaseputra (kanan). (dok pribadi)

Untuk meneliti naskah kuno itu, Bagoes berencana mengandeng Rumah Studi Jawa Makaradhvaja mengembangkan Pusat Skriptorium naskah naskah klasik kuno dari abad 16 sampai dengan abad 18.

Untuk membaca naskah kuno itu, lanjut Bagoes, akan ada pembelajaran yang secara umum dalam waktu dekat.

Sementara itu, Ahli Filologi KRT Manu J Widyaseputra, mengatakan naskah-naskah yang akan dipelajari dan diterjemahkan antara lain Serat Keramat Kangjeng Kyai Suryorojo, Babad Sepei, Babad Segaluh.

BACA JUGA:  PDIP dan PSI Kokoh di DKI Jakarta, PKS Terancam

Babad Sengkala ,Babad Giyanti Brangtakusuman, Serat Arjunawijaya, Serat Ramabadra Jawi, Serat Beksan Menak Mangkarawaten, Serat Srimpi Jemparingan.

"Ada Serat Bedhaya Tunjung Anom ,Serat Menak Brangta,Serat Ménak Rengganis, Serat Menak Ganggamina-Ganggamurti," ujar Manu yang juga pendiri Rumah Studi Jawa Makaradhvaja ini.

BACA JUGA:  3 Tokoh Ini Bakal Bersaing di Pilkada DKI Jakarta

Menurut Manu, peminat untuk baca dan mengerti naskah kuno itu banyak dari luar negeri. Seperti naskah kuno di museum di Belanda dan Inggris yang dipamerkan tanpa mengerti isinya.

"Jepang mau belajar baca dan menterjemahkan naskah kuno, tapi mereka bingung kemana belajarnya," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:  Fahri Hamzah Blak-blakan Soal Sri Mulyani, Ternyata...

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya