Kunjungan Kerja Jokowi Tuai Polemik, Pengamat Sentil Hal ini

Kunjungan Kerja Jokowi Tuai Polemik, Pengamat Sentil Hal ini - GenPI.co
Presiden Jokowi. Foto: ANTARA

GenPI.co - Pengamat politik Sam Darma Putra Ginting alias Sammy Notaslimboy memberikan opininya terkait beberapa kejadian tak terduga saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, sebelumnya ada pria di Blitar yang diamankan petugas saat meminta tolong kepada presiden. Tidak hanya itu, 10 mahasiswa di Solo juga mendapat perlakuan serupa.

“Mungkin hal itu tidak enak jika dilihat oleh presiden atau pejabat-pejabat yang lain. Akan tetapi hal tersebut tidak mengancam presiden dan ring-iringannya,” ujar Sammy kepada GenPI.co, Minggu (19/9).

BACA JUGA:  Ade Armando Blak-blakan: Pak Jokowi Tolong Cegah Kehancuran UI

Dirinya lantas mengatakan bahwa tugas kepolisian adalah membuat presiden aman dari segala macam serangan dan ancaman, bukan dari kritikan atau pemandangan yang tidak membuat nyaman.

“Apakah itu tidak enak dilihat presiden? mungkin saja. Tapi, tujuan polisi agar pemandangan enak dilihat, akan tetapi agar presiden aman saat sedang dalam dinas kerja,” katanya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Hasto Kristiyanto Mengejutkan, Seret Jokowi

Sammy lantas menilai ada tindakan yang justru membahayakan presiden. Yakni, kebiasaan Jokowi yang gemar membagikan sembako dan menimbulkan kerumunan.

“Kerumunan tidak terkendali, melanggar prokes. Sebetulnya hal itu yang justru mengancam keselamatan presiden, beliau bisa tertular covid-19,” imbuhnya.

Selain itu, menurut Sammy, aksi bagi-bagi sembako juga lebih membahayakan karena rentan disusupi orang yang ingin membuat kerusuhan sehingga timbul gesekan antar masyarakat dengan aparat kepolisian.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya