GenPI.co 
Untuk keanggotaan, Greenfluencer Indonesia melakukan open recruitment tiap tahun dengan dua tahap seleksi, yaitu administrasi dan wawancara.
“Syaratnya yaitu berusia 18-24 tahun, tertarik dengan isu lingkungan, dan berkomitmen untuk bekerja sama,” ujarnya.
Saat ini, jumlah anggotanya ada 25 orang yang terbagi ke dalam lima divisi, yaitu design and editing, social media and content, event management, public relation, dan fund raising.
BACA JUGA: Komunitas Hitchhiker Bisa Traveling Tanpa Modal
“Anggota kami tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, walaupun berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Fajar memaparkan bahwa keunikan komunitasnya adalah berfokus pada pemanfaatan teknologi dan sosial media.
BACA JUGA: Mensos Risma Pastikan Negara Hadir di Komunitas Adat Terpencil
“Kami juga berfokus pada pemberdayaan pemuda. Kami percaya pemuda memiliki peran besar dalam membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” paparnya.
Pemuda 22 tahun itu memaparkan ada beberapa tahap untuk mengubah gaya hidup ke arah yang lebih ramah lingkungan. Pertama, pemberian pengetahuan terkait isu lingkungan.
BACA JUGA: Samsung A12, Ponsel Canggih Nggak Bikin Kantong Bolong
“Kedua, peningkatan kemauan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih baik. Terakhir, para pemuda mampu merealisasikan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
