Transformasi Fesyen di Tengah Pandemi Banyak Peluang Baru

Transformasi Fesyen di Tengah Pandemi Banyak Peluang Baru - GenPI.co
Model cantik menampikan fesyen tebaik. FOTO: Antara

GenPI.co - Akademisi Institut Kesenian Jakarta Lenny Agustin mengatakan para fesyen desainer memiliki kendala berarti saat pandemi covid-19, tetapi sekaligus peluang besar.

Soal kendala, pandemi yang membuat banyak kegiatan masyrakat dibatasi tentu jadi permasalahan utama.

Hal itu membuat, toko atau mal tutup, distribusi material terhambat, tenaga kerja dibatasi, event fashion berganti virtual, produk fashion glamour ditinggalkan, hingga omzet menurun.

BACA JUGA:  Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Nih Rekam Jejaknya

“Designer punya peluang karena masyarakat masih butuh fesyen,” kata Lenny, dalam diskusi virtual, Selasa (21/9).

Sebab, meski banyak aktivitas di rumah, masyarakat masih memiliki kebutuhan bergaya. Misalnya, fesyen untuk kuliah online, webinar, sosial media, hingga tenaga kerja rumah sakit.

BACA JUGA:  Mahfud MD Bongkar Aset 15,2 Juta Hektare Milik Obligor BLBI

Ya, tenaga rumah sakit tak sedikit yang mengalami kebosanan lantaran apa yang mereka pakai selalu sama.

“Nah, ini menciptakan peluang baru untuk suplai busana APD yang fashionable,” katanya.

BACA JUGA:  Samsung A12, Ponsel Canggih Nggak Bikin Kantong Bolong

Begitu pula ketika masyrakat punya kebutuhan untuk keluar rumah. Mereka tentu tetap membutuhkan pakaian yang fashionable, tetapi juga tetap memenuhi unsur kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya