Warning! Barcode Vaksin Indonesia Tak Terbaca di Arab Saudi

GenPI.co - Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan pihaknya terus melakukan diplomasi terhadap instansi terkait dalam penyelenggaraan umrah di Arab Saudi.

Menurutnya, ada temuan menarik saat dirinya mengunjungi pihak imigrasi Arab.

"Ada beberapa pertemuan dan uji coba di bandara soal barcode sertifikat vaksin. 

BACA JUGA:  Ini Dugaan Alasan Arab Saudi Belum Izinkan Jemaah Indonesia Umrah

Apakah Indonesia sudah siap?" kata Endang dalam webinar Apa Kabar Umrah Kita, Selasa (21/9).

Sayangnya, saat pihaknya mencoba memindai barcode sertifikat vaksin di Indonesia tidak terbaca di sistem imigrasi Arab Saudi.

BACA JUGA:  Mantan Petinggi FPI Turut Aniaya Kace, Kata Kuasa Hukum Rizieq...

"Sampai kami mencoba, itu belum bisa terbaca. Beda dengan Nigeria dan negara lainnya," katanya.

Padahal, pemindaian vaksin adalah hal mutlak saat nanti jemaah Indonesia masuk ke Arab Saudi.

BACA JUGA:  Taliban Kirim Surat untuk PBB. Taktik Baru untuk Dapatkan...

Selain itu, perlu diketahui sertifikat vaksin berlaku setelah 14 hari disuntik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News