GenPI.co 
GenPI.co— Mimpi Qatar untuk menjadi negara Arab pertama yang menggelar Piala Dunia tampaknya akan sirna seiring ditangkapnya legenda Prancis dan Juventus terkait suap pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022.
Michel Platini ditangkap pada Selasa pagi, 18 Juni 2019 oleh Lembaga Anti Kejahatan Keuangan Prancis PNF atas tuduhan ‘korupsi pribadi’, ‘persekongkolan kejahatan’, dan ‘menjajakan pengaruh dan jual-beli pengaruh’.
PNF membuka kasus ini dua tahun yang lalu untuk menyelidiki kontroversi kemenangan Qatar dalam voting pada 2010, mengenai pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022.
Baca juga:
Ke Piala Dunia Catur 2020, Medina Warda Unjuk Kemampuan di Sini!
Piala Dunia Wanita 2019 Digelar di Perancis, Ketahui Sejarahnya
Penangkapan Platini memicu rumor mengenai diadakannya pembicaraan rahasia mengenai kemungkinan pemindahan lokasi pelaksanaan Piala Dunia 2022, untuk menyudahi kontroversi dan menjaga reputasi FIFA.
Satu malam sebelum pemilihan Piala Dunia diadakan pada 2010, Platini diundang dalam pertemuan antara Presiden Prancis saat itu Sarkozy dan Emir Qatar Tamim al-Thani. Keesokan malamnya, Platini mengubah dukungannya dari Amerika Serikat kepada Qatar, sebuah keputusan yang diikuti oleh 3 wakil UEFA lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
