“Bukan berarti PTM akan diundur, masih terus jalan, tapi sekolah masing-masing kalo ada kasus klaster harus ditutup segera memang seperti itu prosesnya,” bebernya.
Seperti diketahui, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mencatat sebanyak 2,8 persen atau 1.296 satuan pendidikan penyelenggara pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang menjadi klaster Covid-19.
Hasil tersebut berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya terhadap 46.500 sekolah hingga 20 September 2021.
BACA JUGA: Anies Umbar Janji, Katanya Genangan Air di Jakarta Surut 6 Jam
Sebanyak 1.296 sekolah melaporkan adanya klaster Covid-19 saat pelaksanaan PTM terbatas.
Jumlah tersebut sudah mencakup seluruh jenjang yang ada, mulai dari PAUD, SD, SMA, SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB). (*)
BACA JUGA: Hasto Tebar Ancaman, Pendukung Ganjar Pranowo Siap-siap
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News