Kasus Kekerasan Seksual Meningkat, Pelakunya Orang Terdekat

Kasus Kekerasan Seksual Meningkat, Pelakunya Orang Terdekat - GenPI.co
Psikolog Herlin Kencana Giri (Tangkapan layar webinar FIA Care Sharing Session bertema “Pentingnya Mengenal Segala Bentuk Kekerasan pada Perempuan”, Minggu (19/9).

GenPI.co - Psikolog Herlin Kencana Giri memaparkan bahwa ada sekitar 2.500 kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang 2021, baik secara fisik maupun seksual.

Menurut Herlin, kasus tersebut meningkat sekitar 20 sampai 25 persen dari 2020.

Hal itu disampaikan dalam webinar FIA Care Sharing Session bertema “Pentingnya Mengenal Segala Bentuk Kekerasan pada Perempuan”, Minggu (19/9).

BACA JUGA:  Eks Panglima FPI Terlibat Kasus Irjen Napoleon, Novel Bersuara

“Tahun ini belum berakhir, lho. Masih ada tiga bulan ke depan,” ujarnya.

Herlin mengatakan bahwa para pelaku kekerasan seksual banyak berasal dari pihak terdekat korban, mulai dari keluarga, teman, dan pacar.

BACA JUGA:  Napoleon Jadi Tersangka, Tapi Bukan Soal Kace! Ini Kasusnya

“Pandemi yang membuat semua orang berada di rumah membuat kekerasan seksual dilakukan oleh orang terdekat sang korban,” katanya.

Lebih lanjut, alumnus Universitas Diponegoro itu memaparkan bahwa sebanyak 33,4 persen perempuan usia 15 sampai 64 tahun sudah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual selama hidup.

BACA JUGA:  Prihatin Kasus Pelecehan, Cinta Laura Ajak Korban untuk Speak Up

“Kekerasan seksual sendiri mencapai persentase 24,2 persen dari total korban kekerasan itu. Ini belum terhitung dari korban yang tak melaporkan apa yang dialami,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya