Sampah Plastik Masih Jadi Masalah di Bali

Sampah Plastik Masih Jadi Masalah di Bali - GenPI.co
Sampah plastik berserakan di Pantai Kuta, Bali. (ist)

GenPI.co - Masalah sampah plastik tetap menjadi perhatian bagi beberapa pihak, baik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta khususnya, Pemerintah Kota Denpasar.

"Terkait dengan revitalisasi, tadi  wali kota sudah menjelaskan pada saya sungai-sungai di Kota Denpasar ini jadi perhatian beliau, dan menurut saya itu sangat baik, untuk itu kami akan mendukung, saya sudah tanya berapa dananya, nanti dilihat berapa yang bisa didukung oleh Pemerintah Pusat tapi menurut saya Bali sudah kita "declare" sebagai pusat untuk regional capacity center," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar, di Tukad Badung, Kamis (20/6/2019).

BACA JUGA: ASEAN Dibanjir Impor Sampah Plastik Pasca China Buat Larangan Ini

Ia mengatakan, dalam pertemuan antar negara pada Desember tahun lalu di Bali, beberapa negara sepakat untuk bekerja keras dalam menangani sampah laut. Menurutnya, sampah plastik yang memenuhi sungai dan lautan telah menyebabkan masalah selama bertahun-tahun, seperti menyumbat saluran air, meningkatnya resiko banjir dan permasalahan lingkungan yang sangat serius.

Pihaknya juga melakukan dialog bilateral dengan Belanda dan Inggris terkait Marine Litter, dan peran Bali dalam penanganan sampah laut yang tetap menjadi masalah.

Selain itu, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi 70 persen sampah plastik di laut, untuk itu Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018, tentang penanganan sampah laut. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya