Sekali Suntik, Ini Efektivitas dan Dampak Vaksin J&J bagi Tubuh

Sekali Suntik, Ini Efektivitas dan Dampak Vaksin J&J bagi Tubuh - GenPI.co
Vaksin. Ilustrasi: ANTARA

GenPI.co - Pemerintah Indonesia menerima vaksin J&J (Johnson and Johnson) sebanyak 500 ribu dosis melalui kerjasama bilateral dengan Pemerintah Belanda.

Rencananya, vaksin ini akan didistribusikan ke daerah aglomerasi di pulau Jawa yang masih rendah cakupan vaksinasinya. Terlebih, pemberian vaksinnya hanya satu kali dosis sehingga cukup efektif untuk membantu masyarakat.

Lalu, seberapa efektif dan efek samping vaksin J&J bagi tubuh setelah injeksi?

BACA JUGA:  FKG UI Gelar Sentra Vaksinasi Moderna Gratis, Catat Syaratnya!

Dilansir dari Hello Sehat, berdasarkan laporan WHO, 28 hari setelah inokulasi vaksin J&J menunjukkan kemanjuran 85,4% terhadap penyakit parah dan 93,1% terhadap kasus rawat inap.

Dosis tunggal vaksin J&J menunjukkan kemanjuran sekitar 66,9% terhadap infeksi SARS-CoV-2 yang menimbulkan gejala Covid-19 sedang maupun berat.

BACA JUGA:  MUI: Vaksin Moderna Belum Difatwakan, Pfizer Aman

Setelah vaksin disuntikkan ke tubuh, adenovirus akan menyusup masuk ke sel tubuh. Namun, adenovirus pada vaksin ini tidak dapat memperbanyak diri.

Kemudian, virus ni membangun protein paku yang akan pecah menjadi fragmen-fragmen yang dapat dikenali ssitem kekebalan tubuh.

Adanya fragmen, memicu sistem alarm sel untuk mengirimkan sinyal peringatan pada sel kekabalan tubuh terdekat. Dapat disimpulkan vaksin Janssen meningkatkan respons pada sistem alarm sel sehingga membuat sistem kekebalan bereaksi lebih kuat terhadap protein lonjakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya