GenPI.co - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memberikan peringatan khususnya di wilayah Cilacap, Jawa Tengah, yang rawan gempa bumi dengan potensi tsunami.
Menurut Dwikorita, sejumlah aset nasional yang dimiliki Indonesia di Cilacap cukup riskan jika terjadi bencana yang berujung tsunami.
"Yang langsung di pantai dan aset nasional ada di Cilacap, ada Pertamina, ada PLTU, dan sebagainya, itu infrastruktur yang vital," kata Dwikorta dalam keterangannya, Rabu (6/10).
BACA JUGA: KSAL Yudo Margono Berat Jadi Panglima TNI, Ada Tragedi Ini
Bahkan, kata Dwikorita, yang mengerikan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap objek vital tersebut, Indonesia terancam lumpuh.
"Jadi, kita kerja bareng. Peringatan dini atau mitigasi bencana itu akan sia-sia kalau kita kerja sendiri-sendiri," ungkapnya.
BACA JUGA: Pengamat Bongkar Skenario Puan Maharani, Percuma Sia-sia
Terkait dengan keberadaan jalur pipa dalam tanah milik Pertamina yang menjadi bagian jalur evakuasi bencana tsunami,
Menurut Dwikorta, untuk keamanan pihaknya menyarankan keberadaan jalur pipa dalam tanah milik Pertamina lebih baik tidak dijadikan sebagai jalur evakuasi jika ada pilihan lain.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Paling Layak Jadi Panglima TNI
Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dampak buruk dari ancaman gempa megathrust berkekuatan lebih dari 8 Skala Richter yang berpotensi terjadi di selatan Jawa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News