5 Sinyal Buruk Perubahan Iklim Akibat Ulah Manusia, Waspada!

5 Sinyal Buruk Perubahan Iklim Akibat Ulah Manusia, Waspada! - GenPI.co
Foto: Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Bappenas Arifin Rudiyanto. (Tangkapan layar webinar “Climate Resilience Development Policy: Minimizing Economic Loss of Climate Impact”, Senin (11/10)).

GenPI.co - Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Bappenas Arifin Rudiyanto mengatakan bahwa laporan perubahan iklim terbaru dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menjadi kode merah bagi umat manusia.

Laporan IPCC yang dirilis pada 2021 itu mengungkapkan beberapa poin memburuknya perubahan iklim akibat aktivitas manusia.

“Pertama, suhu permukaan global 1,09 derajat celcius lebih tinggi dalam sepuluh tahun antara 2011-2020 dibandingkan pada 1850-1990,” katanya dalam webinar “Climate Resilience Development Policy: Minimizing Economic Loss of Climate Impact”, Senin (11/10).

BACA JUGA:  Perubahan Iklim Jadi Masalah Serius di Indonesia, Astaga!

Kedua, menurutnya, lima tahun terakhir bumi mengalami suhu terpanas dalam sejarah sejak 1850.

“Selanjutnya tingkat kenaikan permukaan laut baru-baru ini nyaris tiga kali lipat dibandingkan dengan 1901-1971,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Ini Pentingnya Hutan Mangrove Terhadap Perubahan Iklim

Poin berikutnya, pengaruh manusia sebagai alasan utama mencairnya gletser secara global persentase kemungkinannya mencapai 90 persen.

“Jumlah es di Laut Artik pun menurun. Kondisi hari ini adalah akumulasi aktivitas manusia sejak 1990-an,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pemerintah Siapkan Rencana Mengatasi Perubahan Iklim

Arifin memaparkan bahwa seluruh wilayah di bumi saat ini tengah mengalami dampak perubahan iklim. Artinya, bumi kini tengah dalam kondisi yang tidak baik-baik saja dan harus ada sesuatu yang bisa dilakukan bersama.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya