GenPI.co 
GenPI.co - Seorang pria ditemukan tewas di rel kereta Api KM 88 turut Kampung Balun Kandangdoro, Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah. Korban diketahui warga sekitar pukul 05:15 WIB Senin pagi (24/6). Kapolsek Cepu, AKP Slamet membenarkan kejadian tersebut, pagi tadi sekitar pukul 05:15 telah ditemukan orang dalam keadaan meninggal dunia di rel kereta api KM 88 Turut kampung Balun, Cepu. Korban bernama Muhamad Arifin usia 56 Tahun warga Kampung Balun Tri Karya RT 4 RW 06 kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Baca juga :
Operasi Ketupat Candi, Polres Blora Pastikan Arus Mudik Aman
Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Blora
Nirina Zubir Memang Malas Masak, Tapi Bisa Bikin Opor Cepu
Korban ditemukan warga dan keluarganya sekitar pukul 05.15 WIB tergeletak di sepanjang rel kereta api cepu dengan kondisi luka parah di sekujur tubuhnya. “Jam 4 pagi korban keluar rumah. Trus sama keluarga dicari. Tahu-tahu sudah tertabrak kereta api. Korban ini menderita kanker paru-paru menahun. Tadi malam juga habis berobat ke rumah sakit,” kata Kapolsek.
Menurut Kapolsek, korban ditemukan terseret sejauh 20 meter. Meski begitu, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah korban ini sengaja menabrakkan diri atau memang tertabrak kereta api. “Untuk pastinya kita belum tahu, apakah sengaja menabrakkan diri atau memang tertabrak. Yang pasti korban ini terlempar sejauh 20 meter. Itu setelah kita lihat bekas dari hingga posisi korban ditemukan,” ucapnya.
Korban dibawa ke RSU Dr. R Soeprapto Cepu untuk dilakukan pemeriksaan. Polisi masih memakai dugaan korban meninggal disebabkan tertabrak kereta api. Bukan bunuh diri. Selanjutnya jenazah di serahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
