Bappenas: Perubahan Iklim Bisa Berdampak pada Ekonomi Indonesia

GenPI.co - Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Bappenas Arifin Rudiyanto memaparkan dampak negatif terhadap ekonomi Indonesia jika mengabaikan perubahan iklim.

Indonesia juga sudah tidak bisa lagi menjalankan pembangunan seperti yang biasa dilakukan sebelum pandemi Covid-19 berlangsung.

Pertama, peningkatan suhu sebesar 2-2,6 derajat celcius pada 2050 dapat menurunkan PDB Indonesia.

BACA JUGA:  Perubahan Iklim Bisa Merugikan Indonesia Secara Besar-besaran

"Penurunannya bahkan sampai 16,7 hingga 30,2 persen," ujar Arifin Rudiyanto dalam kegiatan Peluncuran Laporan LCDI, Rabu (13/10/2021).

Kedua, permintaan energi diperkirakan akan meningkat hingga tiga kali lipat pada 2050.

BACA JUGA:  Bappenas Beber Dampak Negatif Perubahan Iklim untuk Indonesia

"Jika energi fosil masih terus digunakan, akan menimbulkan dampak negatif akibat polusi udara dan kenaikan emisi gas rumah kaca," ungkapnya.

Ketiga, tutupan hutan diperkirakan berkurang menjadi hanya 45 persen saja pada 2045.

BACA JUGA:  Perubahan Iklim Jadi Masalah Serius di Indonesia, Astaga!

"Hal itu bisa mengurangi daya dukung dan daya tampung lingkungan. Penurunan kawasan habitat kunci bagi spesies terancam punah juga akan terjadi pada 2045," terang dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News