Mantri Patra, Tenaga Medis Meninggal karena Tak Ada Bantuan

Mantri Patra, Tenaga Medis Meninggal karena Tak Ada Bantuan - GenPI.co
Seorang petugas medis bernama Mantri Patra meninggal di pedalaman Papua Barat, karena tak kunjung ada bantuan saat ia jatuh sakit (foto: Antara)

GenPI.co— Seorang petugas medis bernama Mantri Patra asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan meninggal dunia saat bertugas di daerah pedalaman Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, pada Senin (17/6). 

Ia meninggal karena diduga mengidap penyakit malaria. Mirisnya jenazah Patra baru dikebumikan 4 hari setelah kematiannya karena minimnya bantuan.

Dikutip Antara, berbekal panggilan hati, pria bernama lengkap Patra Marinna Jauhari mengabdikan diri untuk warga di pedalaman Teluk Wondama. 

Baca juga: Perda Kampung Adat Terus Digalakkan di Papua

Sudah empat bulan lebih ia bergumul dengan masyarakat di Kampung Oya, Distrik Naikere, Teluk Wondama. Dia memilih setia dalam tugas di saat rekan kerjanya pulang dan tak kembali lagi. Dalam kesendirian dia tetap melayani hingga akhirnya ajal menjemput.

Petugas medis dari Dinas Kesehatan Teluk Wondama ini berada di Kampung Oya sejak Februari 2019. Ia adalah satu dari sekian tenaga kesehatan yang ditunjuk untuk memberikan pelayanan di daerah pedalaman. Oya merupakan salah satu kampung di pedalaman distrik Naikere yang masih terpencil dan terisolasi. Tidak ada jalan darat, apalagi sarana telekomunikasi.

Wilayah di perbatasan antara Teluk Wondama dan Kabupaten Kaimana ini hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau menggunakan helikopter. Untuk mencapai pusat distrik di Naikere, warga setempat biasanya berjalan kaki selama tiga sampai empat hari. Jalanan yang dilewati masih berupa jalan setapak menyusuri gunung dan lembah di tengah hutan belantara.

Pada awal Februari lalu, Mantri Patra bersama seorang rekan diantar dengan helikopter ke Kampung Oya. Mereka dijadwalkan bertugas selama tiga bulan dari Februari hingga Mei, untuk kemudian dijemput kembali diganti petugas berikutnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya