GenPI.co - Gubernur Anies Baswedan siap guyur di enam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta senila Rp 9,66 triliun untuk proyek infrastruktur tahun 2021.
"Terkait pencairan Pernyetaan Modal Daerah (PMD), Eksekutif selalu berupaya menjalankan setiap proses pengelolaan APBD sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Anies dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Selasa (19/10).
Anies menjelaskan PMD tersebut dialokasikan kepada PDAM Jaya untuk keberlanjutan proyek perluasan cakupan pelayanan air bersih serta penyediaan kios air dan mobil tangki bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan penghuni rusun.
BACA JUGA: Ini Dia Tampang Bos Pinjol Ilegal Pemilik 23 Aplikasi
Selanjutnya, kepada Perumda Pembangunan Sarana Jaya untuk keberlanjutan pembangunan proyek DP nol di Cilangkap.
Kemudian, pemberian PMD untuk PT Jakarta Propertindo untuk penyelesaian pembangunan Jakarta International Stadium dan revitalisasi Taman Ismail Marzuki serta proses pembangunan LRT Fase 2A.
BACA JUGA: Habib Rizieq Dipenjara, Rakyat Kapok Dukung Prabowo
Selain itu, untuk PT MRT Jakarta untuk pembangunan proyek MRT Fase 2 serta pembiayaan inisiatif integrasi perkeretaapian umum di Jabodetabek.
PMD juga dialokasikan untuk PT Jakarta Tourisindo dalam penguatan sektor kepariwisataan serta pemberian PMD untuk PT Foodstation Tjipinang Jaya dalam menjaga dan memperkuat program ketahanan pangan di DKI.
BACA JUGA: Nih, Tampang Penagih Utang Pinjol Ilegal yang Meneror Nasabah
Meski begitu, Anies Baswedan tidak merinci rencana alokasi penyertaan modal yang diberikan kepada masing-masing BUMD tersebut. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News