Calon Jemaah Umrah RI Harus Bersabar, Simak Penjelasan Kemenag

GenPI.co - Calon jemaah umrah Indonesia tampaknya harus bersabar terkait proses keberangkatannya ke tanah suci.

Meskipun pemerintah Arab Saudi telah memberikan lampu hijau bagi jemaah umrah Indonesia, namun prosedurnya sangat panjang dan berliku.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief pun memberikan penjelasan terkait hal ini.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Pemberangkatan Jemaah Umrah, Begini Kata Kemenag

Ia menjelaskan syarat bagi calon jemaah umrah Indonesia yang ingin berangkat adalah sudah divaksin dosis lengkap dengan vaksin yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi.

Untuk gelombang awal ibadah umrah di masa pandemi, pihaknya akan memberangkatkan para petugas penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU).

BACA JUGA:  Hore! Lobi Menlu Retno Sukses Lagi, Kali Ini Soal Umrah

"PPIU yang berencana memberangkatkan, agar segera menyerahkan data jemaahnya kepada Ditjen PHU,” terang Hilman di Jakarta, Selasa (19/10).

Syarat lainnya, jemaah harus melakukan screening kesehatan 1x24 jam sebelum berangkat.

BACA JUGA:  Jemaah Umrah yang sudah 2 Vaksin + 1 Booster Tak Dikarantina

Pelaksanaan screening kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan, vaksinasi covid-19, meningitis, dan swab PCR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News