Mohon Disimak, Pemerintah Fokus Gunakan Energi Dahsyat EBT

Mohon Disimak, Pemerintah Fokus Gunakan Energi Dahsyat EBT - GenPI.co
Pekerja membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. Pemerintah kian fokus gunakan energi dahsyat energi baru dan terbarukan (EBT). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj.

GenPI.co - Pemerintah kian fokus gunakan energi dahsyat energi baru dan terbarukan alias EBT. Ada sejumlah alasan kuat yang membuat pemerintah fokus garap EBT.

Setidaknya ada dua alasan penting yang mendorong pengembangan energi baru terbarukan. Pertama, karena energi fosil makin lama makin habis dan tidak bisa digantikan.

Alasan kedua adalah penggunaan energi fosil berlebihan pada akhirnya menimbulkan dampak baru, yakni pemanasan global atau climate change.

BACA JUGA:  Pemerintah Harus Akselerasi Penggunaan Energi Terbarukan 2030

Indonesia dalam hal ini telah berkomitmen mencegah pemanasan global pada saat Presiden Joko Widodo menghadiri KTT Perubahan Iklim Paris 2015 (COP) 21 pada 30 November 2015.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana memaparkan bahwa keseriusan pemerintah itu tertuang di dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN).

“Setidaknya ada empat fokus pemerintah terkait realisasi EBT dalam KEN,” ujarnya dalam TEMPO ENERGY DAY 2021, Kamis (21/10).

BACA JUGA:  Energi Terbarukan Jadi Solusi Kompetisi Global

Pertama, maksimalisasi pemanfaatan EBT yang potensinya sangat berlimpah di Indonesia, tetapi pemanfaatannya masih rendah.

Kedua, meminimalisasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

BACA JUGA:  Pentingnya Energi Terbarukan untuk Daerah Terpencil

“Ketiga, pemerintah mengoptimalisasi sumber energi gas yang potensinya berlimpah,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya