GenPI.co 
GenPI.co - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menemukan indikasi kecurangan saat seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 dan telah membeberkan 6 bukti.
Dugaan kecurangan dalam seleksi CASN 2021 tersebut di titik lokasi (tilok) mandiri instansi pemerintah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo angkat bicara.
BACA JUGA: Terekam CCTV , Seleksi CASN 2021 Curang , BKN Beberkan 6 Bukti
Tjahjo Kumolo meminta pelaku kecurangan seleksi kompetensi dasar (SKD) dalam penerimaan CASN Tahun 2021 di Pemkab Buol mendapat sanksi pidana.
"Saya usul, di samping sanksi administrasi, dipidanakan. Saya sebagai Menpan RB sangat setuju bila peserta CPNS tersebut didiskualifikasi dan diproses pidana sampai tuntas," tegas Tjahjo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/10), dilansir Antara.
BACA JUGA: Mendikbudristek Nadiem Makarim Beri Kabar Gembira ke Guru Honorer
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan diskusi tentang persoalan dugaan kecurangan tersebut bersama dengan BKN, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Disepakati bagi peserta tersebut akan dilakukan diskualifikasi," kata Tjahjo Kumolo.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Terbitkan Aturan Baru Sistem Kerja PNS, Mohon Simak
Seperti diketahui, Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN Satya Pratama, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan bahwa BKN sangat menyayangkan indikasi kecurangan dalam seleksi CASN Tahun 2021 di Buol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
