Harga PCR di Indonesia Saingi India, Jawaban Menkes Budi Disorot

Harga PCR di Indonesia Saingi India, Jawaban Menkes Budi Disorot - GenPI.co
Menteri Kesehatan Budi Sadikin. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Harga tes PCR di Indonesia menjadi sorotan dunia karena terlampau mahal, bahkan jauh melebihi India yang hanya Rp. 160 ribu.

Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, ada sebabnya kenapa tes PCR di dua negara berkembang ini sangat berbeda.

“Murahnya harga PCR di India juga disebabkan karena beberapa harga komoditas di sana lebih murah karena tingginya jumlah penduduk,” ujar Menkes Budi, dalam konferensi pers evaluasi program PC-PEN, Selasa (26/10).

BACA JUGA:  Tuai Polemik, Pemerintah Jokowi Didesak Transparan Soal Tes PCR

Selain itu, menurut Budi, India sudah memiliki alat produksi tes PCR sendiri, sehingga tidak perlu untuk mengimpor bahan dari luar ngeri. Hal ini yang menyebabkan biaya produksi turut minimum.

"Mereka punya produksi di dalam negeri, kemudian economic cost-nya karena jumlah rakyatnya 2 billion, itu tercapai,” sebutnya.

BACA JUGA:  Mafia PCR Pesawat Bikin Harga Asal-asalan, Projo Bersuara Lantang

Sedangkan di Indonesia, lanjutnya, tentu kondisinya tidak sama dengan India. Di mana, Indonesia masih mengandalakn dari bantuan luar negeri untuk pengadaan alat tes PCR.

Padahal menurutnya, harga PCR di Indonesia sudah sangat murah dibanding negara lain. Harganya yang semula Rp 900.000 saja berada di tingkat 25 persen paling murah di dunia.

BACA JUGA:  Soal Harga Tes PCR Pesawat, Projo: Langkah Presiden Jokowi Tepat

"Untuk informasi, harga PCR yang ditentukan oleh Pak Presiden kemarin (Rp 300.000), itu sudah 10 persen paling bawah, paling murah dibandingkan dengan harga test PCR di seluruh dunia," pungkas Budi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya