BRIN Sebut Pembangunan PLTN Sudah Jadi Komoditas

BRIN Sebut Pembangunan PLTN Sudah Jadi Komoditas - GenPI.co
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko (Foto: Tangkapan layar webinar 'Siapkah Energi Nuklir Mendukung Net Zero Emission Indonesia?')

GenPI.co - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menilai bahwa pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) adalah komoditas.

Handoko pun menegaskan bahwa pembangunan PLTN tak bisa dilakukan hanya berdasarkan riset yang baru dimulai.

“Kalau sudah menjadi komoditas, berarti sudah banyak pemain. BRIN sendiri tak bisa masuk ke dalamnya secara langsung,” ujarnya dalam webinar 'Siapkah Energi Nuklir Mendukung Net Zero Emission Indonesia?', Selasa (16/11).

BACA JUGA:  BRIN Minta Semua Pihak Dukung Nuklir sebagai Energi Alternatif

Menurut Handoko, setidaknya ada dua skenario pengembangan PLTN di Indonesia.

Pertama, Indonesia akan segera membangun PLTN dengan teknologi yang sudah dikembangkan oleh para peneliti dalam negeri hari ini.

BACA JUGA:  BRIN Sebut Indonesia Punya 40 Ribu Spesies Tanaman Hias

“Jika itu yang terjadi, PLTN positif sudah menjadi komoditas dan BRIN hanya berperan sebagai konsultan perencanaannya dari pemerintah,” ungkapnya.

Kedua, Handoko mendorong BRIN untuk bisa menguasai pengembangan PLTN generasi baru atau dengan teknologi paling canggih.

BACA JUGA:  Begini Catatan BRIN Soal Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan, Duh!

“Kami berusaha keras untuk masuk ke teknologi penyimpanan energi, baik sistem biocell atau teknologi baterainya itu sendiri,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya