Menjaga Perdamaian Bersama Komunitas Surabaya Interfaith Forum

Menjaga Perdamaian Bersama Komunitas Surabaya Interfaith Forum - GenPI.co
Komunitas Surabaya Interfaith Forum. (dok pribadi)

GenPI.co - Menerapkan ilmu dan teori yang sudah dipelajari di dalam kelas menjadi bermanfaat untuk masyarakat luas adalah tujuan mulia tiap mahasiswa.

Hal itulah yang dilakukan oleh Komunitas Surabaya Interfaith Forum. Terbentuk pada 2019 itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait kerukunan agama di masyarakat, khususnya anak muda.

Selain itu, Surabaya Interfaith Forum terbentuk murni karena keinginan para pendiri untuk menerapkan ilmu yang sudah dipelajari di bangku perkuliahan.

BACA JUGA:  Komunitas Suzuki Katana, Jiwa Kembali Muda

“Saya bersama lima teman lainnya mencoba menginisiasi gerakan ini,” ujar Koordinator Media Digital Surabaya Interfaith Forum Ajeng Adinda Putri kepada GenPI.co, Selasa (23/11).

Menurut Ajeng, Komunitas Surabaya Interfaith Forum berusaha mengamplifikasi korelasi antaragama yang ada di Indonesia, sekaligus menghapus stigma buruk di masyarakat.

BACA JUGA:  Kisah Tiga Bersaudara Tak naik Kelas Karena Persoalan Agama

“Kami biasanya mengadakan forum diskusi di beberapa tempat ibadah, seperti klenteng dan gereja,” ungkapnya.

Perempuan 21 tahun itu memaparkan bahwa tim awal Surabaya Interfaith Forum adalah para mahasiswa Surabaya, yaitu Dilon, Jacko, Josafa, Leonardus, Nola, dan Yonathan.

BACA JUGA:  Panglima TNI Andika Perkasa Turun Tangan Kasus Keluarga Jenderal

Surabaya Interfaith Forum juga kerap berkolaborasi dengan komunitas keagamaan di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya