GenPI.co 
Memanjakan tubuh dengan keharuman olesan lembut rempah memang membuat rileks. Selain itu, aktivitas ini akan menjadikan tubuh sehat dan wajah terlihat berseri. Sebab, zat-zat rempah yang masuk melalui pori kulit akan memberi dampak yang baik pada tubuh. Mulai dari sel kulit mati yang terkelupas, hingga menjadi lancarnya peredaran darah.
Di Gorontalo, masyarakat setempat pun memiliki tradisi mandi rempat. Sebagai sebuah tradisi, aktivitas mandi rempah sudah dilakukan berturun-turun, dari generasi ke generasi. Buat kamu yang ingin merasakah khasiat mandi rempah khas Gorontalo itu, datang saja ke lokasi wisata alam Lambongo, kabupaten Bolango. Layanan mandi rempah dapat kamu temukan di sana.
Kesegaran ini dapat dinikmati setelah melakukan wisata alam, jungle tracking, di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone. Kepenatan setelah menjelajah hutan hujan tropis ini akan terbayarkan dengan kesegaran dan keharuman ramuan rempah.
“Kami biasa menyebut bakera, atau mandi rempah yang khas. Ini akan kami tawarkan kepada wisatawan asing maupun domestik di lokasi wisata Lombongo,” kata Nancy Lahay, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
Sajian ramuan yang dipakai dalam tradisi mandi rempah ini adalah tanaman khas yang selama ini sudah dimanfaatkan oleh leluhur orang Gorontalo. Mandi rempah berguna untuk mengharumkan tubuh dan memberi efek kesehatan karena bahan-bahan yang digunakan adalah tanaman obat yang direbus untuk diambil uapnya.
Dipilihnya Lombongo sebagai tempat perawatan mandi rempah karena lokasinya berada di dalam wisata alam air panas dan bersebelahan dengan pengembangan wisata taman nasional Bogani Nani Wartabone. Mandi rempah tradisional Gorontalo sebenarnya sudah bisa dinikmati di tengah masyarakat, seperti di Desa Ulanta yang dikelola oleh Ta Lili. Wisatawan bisa langsung memesan layanan ini yang tidak jauh dari lokasi wisata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
