GenPI.co 
GenPI.co - Saat ini, untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, para santri lulusan pondok pesantren perlu dibekali keterampilan agar dapat memperkuat peran dan daya saing untuk berkompetisi di masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pondok pesantren harus memiliki keterbukaan terhadap perkembangan dan kemajuan dunia saat ini.
Selain itu, juga tidak menghilangkan pendidikan keagamaan yang melekat sebagai dasar tradisi di pondok pesantren.
BACA JUGA: HSN 2021, Publik Harus Aktif Kawal Perda Dana Pesantren
“Bagaimana pun tradisi itu jangan dihilangkan karena itu adalah kekuatan umat. Tapi kita juga tetap harus mendorong para santri untuk mempelajari keterampilan agar menjadi bekal mereka di dunia,” ujarnya dikutip GenPI.co, Kamis (25/11)
Ia pun mengaku sangat mengapresiasi banyaknya santri lulusan pesantren yang telah mampu memenangkan kompetisi tingkat dunia.
BACA JUGA: Hari Santri 2021, Pondok Pesantren Punya Hak Menerima Anggaran
Hal tersebut membuktikan, pada dasarnya kualitas pendidikan pondok pesantren tidak kalah dengan sekolah.
Bahkan dewasa ini, banyak sekolah yang menerapkan pendidikan berbasis pesantren semacam boarding school.
Beberapa sekolah umum juga ada yang menjadikan tahfidz quran sebagai salah satu pilihan mata pelajaran muatan lokal (mulok).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
