Menilik Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Semeru Sejak 1818

Menilik Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Semeru Sejak 1818 - GenPI.co
Warga Lereng Gunung Semeru Diungsikan, Awan Panas Meluncur 11 Km. Foto: Sc Twitter posmerapi

GenPI.co - Gunung Semeru mengalami aktivitas vulkanik yang ditandai dengan guguran awan panas sejauh 11 kilometer di sekitar Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Sabtu (4/12).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Abdul Muhari menjelaskan erupsi gunung berketinggian 3.676 sudah terekam sejak Tahun 1818.

"Catatan letusan yang terekam pada 1818 hingga 1913 tidak banyak informasi yang terdokumentasikan. Kemudian pada 1941-1942 terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang," ujar Muhari dalam keterangan resminya dikutip ANTARA, Sabtu (4/12).

BACA JUGA:  Warga Lereng Gunung Semeru Diungsikan, Awan Panas Meluncur 11 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan leleran lava terjadi pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942.

Saat itu letusan sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter. Material vulkanik hingga menimbun pos pengairan di Bantengan.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas dan Lahar, Mohon Doanya!

Selanjutnya beberapa aktivitas vulkanik tercatat beruntun pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955 - 1957, 1958, 1959, 1960.

Tak berhenti sampai di sini, Gunung Semeru termasuk salah satu gunung api aktif yang melanjutkan aktivitas vulkaniknya, seperti pada 1 Desember 1977, guguran lava menghasilkan awan panas guguran dengan jarak hingga 10 km di Besuk Kembar.

BACA JUGA:  Mengerikan, Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru Mengguyur 6 Desa

Volume endapan material vulkanik yang teramati mencapai 6,4 juta m3. Awan panas juga mengarah ke wilayah Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya