900 Personel Gabungan Lakukan Operasi Darurat Erupsi Semeru

900 Personel Gabungan Lakukan Operasi Darurat Erupsi Semeru - GenPI.co
Sebuah truk tertimbun abu vulkanik Gunung Semeru. FOTO: Antara

GenPI.co - Awan panas guguran Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa warga yang berada di sekitar lereng gunung.

Paska erupsi yang terjadi pada Sabtu lalu (4/12), lebih dari 900 personel gabungan terlibat dalam operasi penanganan darurat di bawah kendali pos komando (posko).

Data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada hari ini, Selasa (6/12), jumlah personel gabungan mencapai 985 orang. Para personel melakukan berbagai upaya penanganan darurat yang saat ini memfokuskan pada pencarian dan evakuasi serta pelayanan dasar warga terdampak.

BACA JUGA:  15 Warga Meninggal Dunia dan 27 Hilang, Mohon Doanya untuk Semeru

Selain personel, sejumlah peralatan diterjunkan untuk membantu proses pencarian warga yang diduga masih hilang, antara lain BNPB menyiagakan 3 unit helikopter dan Palang Merah Indonesia (PMI) mendorong 2 unit hagglund yang dapat menembus medan berat di lokasi terdampak material vulkanik.

Jumlah personel di lapangan diperkirakan lebih banyak lagi untuk membantu tanggap darurat di lapangan, seperti mereka yang bekerja untuk perbaikan infrastruktur dasar listrik, komunikasi atau pun akses jalan.

BACA JUGA:  Tunggangi Motor Trail, Kepala BNPB Tinjau Kerusakan Erupsi Semeru

Misalnya pada sektor infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Nazib Faizal, S.T., M.Sc. menyampaikan pihaknya mengerahkan personel untuk membantu beberapa langkah penanganan darurat paska erupsi, antara lain pembersihan jaringan jalan untuk memulihkan konektivitas baik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten.

“Percepatan evakuasi korban dan pembersihan Kawasan,” tambah Kepala Pusat Data dan Informasi KemenPUPR Nazib Faizal.

BACA JUGA:  Ada Ancaman Lebih Berbahaya dari Semeru, Warga Diimbau Waspada

Sementara itu, para personel yang bergerak di lapangan diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya