GenPI.co 
GenPI.co - Melihat dari kacamata Indonesia, tentu amat menyenangkan tinggal di Korea Selatan atau Korsel. Boyband dan Boygirlnya kece-kece. Salah satu negara terkuat di Asia, sekutu Amerika Serikat, dan seabrek hal keren lainnya. Paling membahagiakan warganya tentu lantaran mereka punya pemimpin yang dipilih secara demokratis.
Bandingkan dengan Korea Utara yang kerap digambarkan negara penuh kemalangan. Penduduknya sering mengalami kelaparan, hukum tidak berlaku lantaran memiliki kepala negara cenderung diktator, Kim Jong Un. Apalagi Jong Un dikenal kejam dan tak segan membunuh mereka yang berseberangan pandangan dengan dia.
Baca juga :
Terduga Makar di Korut, Dilempar ke Ikan Piranha oleh Kim Jong Un
Trump Terima Surat ‘Manis’ dari Kim Jong Un, Bahas Kesepakatan?
Trump dan Kim Jong Un Saling Berkirim Surat
Namun, baru-baru ini terjadi peristiwa yang tak bisa diterima dengan akal sehat. Seorang kakek asal Korea Selatan melakukan pembelotan ke Korea Utara. Apa pasal? Ternyata si kakek mengikuti jejak orangtuanya yang melakukan hal sama pada 1980an, demikian seperti dilansir AFP.
Si kakek bernama Choe In Guk (72) mendarat di Pyongyang akhir pekan lalu. Dokumen mengatakan In Guk merupakan anak dari eks Menlu Korsel, Choe Dok Shin. Choe sendiri hanya 3 tahun tinggal di Korut setelah membelot pada 1986.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
