GenPI.co 
GenPI.co - Korban meninggal akibat letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, terus bertambah. Saat ini sudah 34 orang meninggal, dan puluhan masih hilang.
"Hingga saat ini jumlah korban meninggal sebanyak 34 orang dan puluhan orang masih dalam pencarian," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna, Selasa (7/12).
Menurutnya ada empat tim evakuasi yang melakukan operasi pencarian terhadap korban terdampak awan panas guguran di beberapa titik yakni di Curah Kobokan, Kampung Renteng, dan lokasi penambangan pasir.
BACA JUGA: Letusan Gunung Semeru, Jenazah Ibu dan Anak Ditemukan Berpelukan
"Tim evakuasi paling banyak menemukan jenazah korban di dua lokasi yakni Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, dan Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh," jelasnya.
Wayan menjelaskan, jenazah korban lebih banyak ditemukan tertimbun material abu vulkanik dan awan panas guguran, namun ada juga yang ditemukan di dalam reruntuhan rumah.
BACA JUGA: Siskaeee, Pengumbar Aurat Ternyata Pernah Ditawar Pejabat
Dia mengatakan aktivitas Gunung Semeru yang masih berpotensi meluncurkan awan panas guguran juga menjadi pertimbangan tim operasi dalam melakukan evakuasi korban.
"Kami mengutamakan keselamatan tim evakuasi dalam melakukan pencarian korban. Apabila cuaca buruk maka tim akan mencari tempat yang aman lebih dulu sebelum melanjutkan evakuasi korban," katanya.
BACA JUGA: Pasar Kripto Stagnan, Trader Tahan Aset
Jenazah korban yang ditemukan tim evakuasi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haryoto dan RSUD Bhayangkara Lumajang untuk penanganan selanjutnya. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
