GenPI.co 
Meski demikian, Azril menyayangkan pengelolaan sejumlah pusat perbelanjaan yang masih sangat minim. Azril melihat dari segi kenyamanan, pusat-pusat perbelanjaan yang ada belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
“Coba saja lihat di Blok A Tanah Abang, itu padat sekali. Selain itu pengunjung juga sulit sekali mencari toilet atau mushalla. Menurut saya, dari segi kenyamanan itu sangat tidak mendukung. Harus dirapikan dulu itu fasilitasnya,” tutur Azril.
Menurut Azril, jika Pemprov DKI fokus untuk membenahi destinasi wisata belanja yang ada di Jakarta, maka unsur-unsur wisata lainnya akan mengikuti. Wisata belanja nantinya juga dapat mendorong wisata budaya, promosi kuliner atau produk-produk khas Jakarta lainnya.
“Ya belanja itu kan budaya, apalagi kalau yang dijual itu kuliner khas, batik, atau produk-produk budaya lainnya. Itu bisa juga untuk mempromosikan produk-produk budaya kita,” ujar Azril.
Untuk itu, Azril menyarankan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk fokus membenahi pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta. Selain melengkapi sarana dan prasarana yang ada, penting juga untuk membenahi akses transportasi menuju tempat wisata belanja. Dengan demikian, DKI Jakarta akan memiliki daya tarik yang kuat untuk menarik wisatawan, khususnya dalam hal destinasi belanja.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
