GenPI.co 
Keberadaan La Nina hingga bertiupnya monsun Asia, disebut bakal ikut memainkan peran besar dalam mendatangkan cuaca yang tak bersahabat.
"Diperparah dengan mendeteksinya pola sirkulasi siklonik dan seruakan dingin yang aktif di Laut China Selatan," katanya lagi.
Dan hal ini disebut memberikan dampak signifikan pada peningkatan tinggi gelombang. Prediksinya bisa mencapai 4-6 meter di wilayah perairan Natuna.
BACA JUGA: BMKG: DKI Jakarta Diguyur Hujan Malam Ini, Warga Diimbau Waspada
Sementara itu, secara spesifik BMKG memaparkan prediksi mereka terkait curah hujan pada Desember 2021 dan Januari 2022.
Untuk curah hujan, pada umumnya ada di kategori menengah-tinggi (100-500 mm/bulan).
BACA JUGA: BMKG: Jakarta, Semarang dan Surabaya Waspada Banjir Rob!
Berdasarkan analisis yang dibuat oleh Deputi Bidang BMKG Guswanto, curah hujan tinggi di masa akhir tahun, Natal dan Tahun Baru 2022 akan terjadi di Pesisir Barat Pulau Sumatera, Aceh, sebagian Pulau Jawa, sebagian Pulau Kalimantan.
Ada juga di Pulau Sulawesi bagian tengah, sebagian Maluku, Papua Barat dan sebagian Provinsi Papua.
BACA JUGA: BMKG Warning Warga, Gempa Guncang Purwakarta dan Wilayah Bandung
Tingginya curah hujan tersebut disebutkan dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan masih banyak lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
