GenPI.co 
GenPI.co - Indonesian Fashion Chamber (IFC) mempersembahkan Fashion Parade dengan menampilkan karya dari 100 perancang busana yang merupakan member IFC dari seluruh chapter yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Penyelenggaraan Fashion Parade ini bertujuan untuk merayakan kreativitas pelaku fesyen Tanah Air dan mempromosikan desainer Indonesia beserta karyanya yang memperlihatkan keragaman fesyen Indonesia, mulai dari busana konvensional, etnik kontemporer hingga busana muslim.
National Chairman Indonesian Fashion Chamber, Ali Charisma mengatakan, industri fesyen Indonesia terkena dampak pandemi yang berat.
BACA JUGA: Wamen Kemenparekraf Sebut Industri Fesyen Dipengaruhi Digital
"IFC merasa penting sekali memberikan semangat kepada member IFC sebagai pelaku industri fesyen tanah air dengan mempromosikan desainer Indonesia beserta karyanya, dan mengkampanyekan bangga dan pakai produk buatan Indonesia," ucapnya di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Ali melanjutkan, acara ini diharapkan mampu berkontribusi lebih besar lagi terhadap pengembangan industri fesyen Indonesia.
BACA JUGA: Noore Ciptakan Tren Fesyen Olahraga Bagi Hijaber
IFC berkomitmen menggiatkan program dan kegiatan lebih optimal, berkesinambungan, dan berkelanjutan sebagai upaya mengembangkan ekosistem industri fesyen di Tanah Air, termasuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim global.
Selain itu, pihaknya secara resmi meluncurkan MUFFEST+ 2022. MUFFEST merupakan salah satu kegiatan terbesar yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh IFC secara berkelanjutan sejak tahun 2016.
BACA JUGA: Angela Tanoesoedibjo Sebut Industri Fesyen Dipengaruhi Digital
Dengan optimisme yang tinggi, IFC bersinergi dengan Kinarya Event & Exhibition dalam pelaksanaan MUFFEST+ 2022 pada tanggal 28-31 Juli 2022 bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
