Aftershock Usai Gempa NTT Telah Mencapai 713 Kali Guncangan

Aftershock Usai Gempa NTT Telah Mencapai 713 Kali Guncangan - GenPI.co
Aftershock Usai Gempa NTT Telah Mencapai 713 Kali Guncangan (FOTO: ANTARA)

GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan terdapat 713 kali gempa susulan (aftershock) pascagempa 7,4 M di Laut Larantuka, Selasa (14/12).

Hingga Sabtu (18/12), gempa susulan itu bermagnitudo di atas 5,0 M.

Seperti diketahui, gempa Selasa lalu berpusat di 112 km arah barat laut Kota Larantuka, NTT, dan memiliki kedalaman 10 km.

BACA JUGA:  Alarm BMKG Bunyi, Jatim Bakal Dilanda Gempa Besar dan Tsunami

Guncangan gempa itu terasa di tiga provinsi, yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa sejumlah warga di Provinsi NTT masih mengungsi.

BACA JUGA:  Benda Aneh Bikin Gempar di Natuna, Kapal Perang TNI AL Bergerak

Di Kabupaten Sikka, ada 226 jiwa yang mengungsi di aula rumah jabatan Bupati Sikka.

“Lalu, di Kabupaten Flores Timur, ada 390 jiwa mengungsi di Desa Lawebele dan 97 jiwa mengungsi di Desa Ile Padung,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (18/12).

Abdul mengatakan bahwa warga bertahan di pengungsian untuk mengantisipasi gempa susulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya