BNPB Akui Ada Perbedaan Data Covid-19 di Pusat dan Daerah

BNPB Akui Ada Perbedaan Data Covid-19 di Pusat dan Daerah - GenPI.co
BNPB Akui Ada Perbedaan Data Covid-19 di Pusat dan Daerah (Foto: JPNN)

GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengakui adanya perbedaan data penyebaran covid-19 dari pemerintah pusat dan daerah.

Hal itu didasari dengan adanya keluhan yang diterima BNPB dari para pimpinan daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Menanggapi hal tersebut, BNPB meminta para pimpinan daerah untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:  Kemeriahan Natal di Lippo Mall Puri dan Diskon Akhir Tahun

“Koordinasi harus segera dilakukan agar data nasional bisa sesuai dengan kondisi aktual di daerah dan sebaliknya,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Minggu (19/12).

Abdul pun menerangkan bagaimana alur BNPB dalam mengumpulkan data untuk membantu penyebarluasan data nasional covid-19.

BACA JUGA:  Omicron Terdeteksi di Indonesia, Pemerintah Perlu Perketat PPKM?

Menurut Abdul, data covid-19 yang disajikan BNPB adalah data olahan dari wali data kesehatan, khususnya covid-19.

Data tersebut berasal dari new all records (NAR) yang dikelola kementerian terkait secara harian.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Di Kupang Bertambah Lagi

“Lalu, BNPB mengolah data tersebut menjadi infografik dan menyebarluaskan kepada media massa maupun publik,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya