GenPI.co 
Menurut pelaku teknik Buteyko, pada saat manusia melalui mulut, lidah mereka tertarik ke belakang mulut sehingga menyumbat pernafasan, hal ini dapat dicegah dengan sengaja menutup mulut dan memaksa tubuh bernafas melalui hidung.
Baca juga:
Lagi Viral, Jelang Tidur Penyanyi Andien Plester Mulut, Buat Apa?
Live Musik dalam Pesawat GIAcoustic Ada Lagi, Kali ini Dibintangi Andien dan Tompi
Tapi dokter tidak setuju dengan praktek ini. “orang-orang tidak tidak membuka mulut mereka sampai mereka mendapatkan masalah dengan bernafas melalui hidung mereka.” Ujar Dr. Kathleen Yaremchuk, ahli bedah ENT senior dan pakar terapi tidur dari Detroit kepada BBC.
Sementara Profesor Nirmal Kumar mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menyakinkan dalam literatur medis yang mendukung pengobatan ala Buteyko. Kumar juga menyatakan bahwa latihan pernafasan apapun, termasuk Yoga dan Meditasi, secara umum dapat memperbaiki pernafasan penderita asma.
Yaremchuk juga mengingatkan potensi kejadian tersedak yang dapat berakhir dengan kematian bila seseorang yang menutup mulutnya saat tidur mendadak hendak muntah.
Akhirnya, laman breathing.com menyimpulkan bahwa Buteyko berdampak positif bagi beberapa orang dan berdampak negatif bagi kebanyakan orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
