Dampak dari Gunung Semeru Mengganas, 51 Orang Meninggal Dunia

Dampak dari Gunung Semeru Mengganas, 51 Orang Meninggal Dunia - GenPI.co
Warga melihat material awan panas erupsi Gunung Semeru yang mengalir di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Foto: Antara/Umarul Faruq/hp.

GenPI.co - Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari membeberkan bahwa korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru menjadi 51 jiwa.

"Selain jumlah korban meninggal, kami mencatat ada lima potongan tubuh ditemukan di lokasi terdampak," ujarnya di Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi kini berjumlah 10.395 jiwa dan tersebar di 410 titik pengungsian.

BACA JUGA:  Pengamat: Tidak Etis Baliho Puan Berkibar di Lokasi Erupsi Semeru

Abdul memaparkan bahwa pengungsian terkonsentrasi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pasirian, Candipuro, dan Pronojiwo.

"Di Pasirian ada 17 titik dengan 1.746 jiwa, Candipuro 21 titik 4.645 jiwa dan Pronojiwo 8 titik 1.077 jiwa," paparnya.

BACA JUGA:  Jakampus Unas Galang Dana untuk Gunung Semeru

Lebih lanjut, Abdul menyatakan bahwa titik-titik pengungsian juga tersebar di wilayah luar Kabupaten Lumajang, yaitu Kabupaten Malang, Blitar, Jember, dan Probolinggo.

Pihak Posko Penanganan Bencana Erupsi Gunung Semeru dan pemerintah daerah juga tengah berfokus menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian sementara (huntara).

BACA JUGA:  Dahsyatnya Erupsi Gunung Semeru, BNPB Warning Awan Panas

"Ada dua lokasi yang dipilih menjadi relokasi warga terdampak erupsi, yaitu Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-Oro di Kecamatan Pronojiwo," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya