GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
Dalam pertemuan tersebut, MPU Aceh ingin belajar kepada Jabar terkait pengelolaan ekonomi pesantren.
Ridwan Kamil kemudian menawarkan program One Pesantren One Product (OPOP) untuk direplikasi di pesantren atau dayah di Aceh.
BACA JUGA: Jabar Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Letusan Gunung Semeru
"MPU Aceh berminat dua hal, satu, kita kan punya program OPOP yang bisa diterapkan oleh dayah-dayah di sini agar mandiri," ujar Ridwan Kamil di kantor sekretariat MPU Aceh, Lampeuneurut Aceh Besar, Minggu (26/12/2021).
Ridwan Kamil menuturkan, sejak program OPOP di berjalan sudah ada 2.700 pesantren yang kini punya usaha mandiri.
BACA JUGA: Ramalan Denny Darko Ngeri, DKI Jakarta & Jabar Bakal Seram Parah
Pesantren tersebut sudah tak lagi mengandalkan bantuan dari pemerintah karena sudah mampu membiayai operasionalnya secara mandiri.
"Dayah-dayah di sini ingin belajar itu supaya keuangan dayah tidak selalu dari pemerintah tapi juga dari kemandirian ekonomi," tuturnya.
BACA JUGA: Jabar Tuan Rumah East Local and Regional Government Congress 2022
Jawa Barat juga mempersilakan program Kredit Mesra (Masyarakat Rkonomi Sejahtera) diadopsi oleh masjid di Aceh lewat bimbingan MPU.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News