BMKG: Puncak Musim Kemarau Sampai September 2019

BMKG: Puncak Musim Kemarau Sampai September 2019 - GenPI.co
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. (ist)

GenPI.co – BMKG memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia terjadi pada Agustus hingga September 2019. Kekeringan itu akan berdampak di daerah sebelah selatan garis khatulistiwa.

" Paling luas puncak musim kemaraunya itu di bulan Agustus," kata Kepala BMKG Dwikora Karnawati di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Adapun daerah yang terdampak musim kemarau adalah Sumsel, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua bagian selatan. "Dampaknya kekeringan itu masih berjalan sampai September untuk wilayah selatan itu," katanya.

BACA JUGA: BMKG Jelaskan Kenapa Wilayah Halmahera Selatan Sering Gempa Bumi

Selanjutnya, Dwikora menerangkan, pada Oktober, daerah selatan Indonesia sudah mulai makin basah ke arah musim hujan. Musim kemarau akan berjalan menyeberang dari garis khatulistiwa ke arah utara.

"Itu sampai Desember masih ada kekeringan di Kalimantan Utara, masih ada. Jadi tidak seragam," tuturnya.

Dwikora meminta semua pihak untuk mengantisipasi ketidakseragaman daerah-daerah yang mengalami musim kemarau ini sehingga daerah tersebut tidak mengalami kekeringan.

BMKG juga memastikan daerah yang terdampak kemarau akan mengalami defisit air, terutama di sepanjang Sumatera Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sampai Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya