Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia, Begini Sejarahnya

Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia, Begini Sejarahnya - GenPI.co
Ilustrasi anak-anak. Foto: Elements Envato

GenPI.co - Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia diperingati setiap 6 Januari, sebagai bentuk keprihatinan atas jutaan anak yang kehilangan orang tuanya akibat perang di seluruh dunia.

Peringatan ini diusulkan oleh SOS Enfants en Detresse, sebuah organisasi kemanusiaan asal Prancis yang fokus pada perlindungan anak-anak khususnya korban perang dan konflik.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia?

BACA JUGA:  Begini Sejarah Hari Jadi Kowal yang Diperingati Setiap 5 Januari

Dilansir dari National Day, perlindungan terhadap anak yatim sebenarnya sudah ada sejak tahun 400 SM.

Saat itu, Bangsa Romawi membentuk panti asuhan pertama untuk merawat anak para janda dan memfasilitasi pelatihan militer sampai usia 18 tahun.

BACA JUGA:  Diperingati Setiap 4 Januari, Begini Sejarah Hari Braille Sedunia

Kemudian, lembaga amal pertama yang melayani anak yatim dalam bentuk rumah sakit yang bernama The Founding Hospital didirikan pada tahun 1741.

Pada masa Perang Dunia II di tahun 1900-an, jumlah anak yatim dan piatu di sejumlah negara kian meningkat.

BACA JUGA:  Diperingati Setiap 3 Januari, Simak Sejarah Hari Departemen Agama

Saat itu, diperkirakan sebanyak 1.000.000 hingga 13.000.000 anak kehilangan orang tuanya dan membuat kehidupan mereka menjadi lebih sulit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya