Ini 2 Lokasi Wisata Khusus Travel Bubble di Kepri

Ini 2 Lokasi Wisata Khusus Travel Bubble di Kepri - GenPI.co
Ilustrasi lokasi pariwisata. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co - Pembukaan gerbang pariwisata dengan penerapan Vaccinated Travel Lane (VTL) atau reaktivasi Travel Corridor Arrangement (TCA) Indonesia-Singapura akan disesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron selama dua minggu ke depan.

Menanggapi itu, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengaku setuju dan berharap rencana yang telah dibarengi dengan persiapan setahun lebih itu segera direalisasikan.

Hal itu disampaikannya dalam Video Conference Rakortas Penanganan Covid-19 yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartanto dan Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan, Sabtu (8/1) lalu.

BACA JUGA:  Pariwisata Bali Unjuk Gigi di Venezuela

Ansar menyampaikan, kondisi pariwisata di Kepri sudah memprihatinkan. Lewat beberapa pertemuan, pelaku usaha pariwisata bahkan mengaku tidak didatangi wisatawan mancanegara hampir dua tahun ini.

Dia memaparkan, angka pengangguran terbuka di Kepri saat ini sudah di atas 9,9 persen, dengan penyumbang terbesarnya dari sektor pariwisata.

BACA JUGA:  Ada Kabar Gembira soal Tren Pariwisata 2022, Silakan Tepuk Tangan

“Dua minggu ke depan dengan melihat perkembangan Omicron, barang kali kita sudah membentuk travel bubble di kawasan khusus yang disepakati,” katanya mengutip laman resmi Pemprov Kepri, Senin (10/1).

Ansar menjelaskan, travel bubble itu adalah kawasan khusus yang dijadikan pilot project seperti Bintan Resort dan Nongsa Sensation dengan isolated area.

BACA JUGA:  Kota di Kepri Ini Bisa Dapat Rp5 Miliar dari Sampah

Berdasarkan hasil evaluasi Pemprov Kepri dengan pihak Singapura mengenai persiapan, kedua kawasan sudah siap dari segi sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability), penerapan bluepass, dan fasilitas-fasilitas PCR yang lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya