Festival Sindoro Sumbing Gelar Ritual Abad 9

Festival Sindoro Sumbing Gelar Ritual Abad 9 - GenPI.co
Persiapan panggung untuk Sendratari Mapageh Sang Watu Kulumpang pada tanggal 19-20 Juli 2019 di lapangan Kledung Temanggung, perbatasan dengan Wonosobo. Foto: Erwin

Agenda dengan platform Indonesiana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menjadi sebuah rekonstruksi dari upacara penetapan tanah Sima yang dilakukan pada tahun 900 Masehi lalu oleh Raja Dyah Balitung. Pesan utama dalam upacara itu ialah pelestarian dan penjagaan alam termasuk di dalamnya sumber air dan bangunan suci tempat ibadah di era Hindu-Buddha.

Dua bupati, sebagai puncak acara akan melemparkan telur ke batu lumping sebagai lambing bahwa sumpah yang sudah diucapkan untuk bisa ditaati semua pihak dan mengandung arti kutukan buruk bagi yang melanggarnya. 

“Pertunjukan ini akan menggabungkan antara musik, tari wayang, teater, dan multimedia. Harapannya bisa menarik minat masyarakat untuk memahami pesan yang disampaikan yakni bagaimana di 1100 tahun lalu pemerintah bersama rakyat bersepakat untuk bersama menjaga kelestarian alam yang sebenarnya saat ini msih relevan,” ungkap Kasi Seni dan Budaya Disparbud Wonosobo, Sri Fatonah Ismangil.

NONTON VIDEO BERIKUT INI


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya