Kaltim Butuh Tata Kelola Pariwisata

Kaltim Butuh Tata Kelola Pariwisata - GenPI.co

Destinasi pariwisata di Kalimantan Timur sangat banyak dan lengkap. Mulai dari pariwisata alam hingga bahari. Untuk itu setiap daerah harus melakukan perencanaan pembangunan di sektor pariwisata.

Hal tersebut dikatakan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman. "Setiap daerah memiliki potensi pariwisata, namun yang terjadi saat ini belum mampu merencanakan secara matang, sehingga wisatawan belum maksimal bisa didatangkan ke objek wisata tersebut," kata Dadang di Jakarta, Jum’at (3/8).

Destinasi wisata di Kaltim memang dengan kalah indah daerah lain di Indonesia. Di provinsi itu  Maratua, Bukit Soeharto dan Desa Mancong Kutai. Ada jugaSungai Mahakam, Pulau Kumala Tenggarong, hingga Pulau Sangakali Derawan. Semuanya berkelas.

Dadang meneruskan, daerah bersangkutan juga harus mempunyai perencanaan yang mendetail terkait pariwisata. Mulai dari pemasaran, pengembangan sumber daya alam, sampai dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Dari sisi aksestabilitas,e Kalimantan Timur punya bandara Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan. Pada 5 tahun terakhir, rata-rata jumlah penumpang Bandara SAMS Sepinggan tumbuh 2,5%. Sepanjang 2017 lalu, Bandara SAMS Sepinggan sudah melayani 7,43 Juta penumpang.

Total frekuensi pergerakan pesawat mencapai 67.000. Selain transportasi manusia, layanan kargo rata-rata di 5 tahun terakhir pun tumbuh 1,4%.

Mengacu jumlah 7,43 Juta penumpang, profil pengguna Bandara SAMS Sepinggan cukup beragam. Ada keperluan keluarga dengan porsi besar 53%. Sebanyak 26% adalah perjalanan dinas, 10% kepentingan bisnis, lalu sisanya 9% murni berlibur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya