Kepri Jadi Prototipe Penerapan Travel Bubble di Indonesia

Kepri Jadi Prototipe Penerapan Travel Bubble di Indonesia - GenPI.co
Ilustrasi objek wisata. (FOTO: ANTARA/HO-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/pri)

Sementara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan bahwa kawasan Nongsa, Batam dan Lagoi, Bintan telah siap dijadikan prototipe Travel Bubble di Indonesia.

Menurutnya, kesiapan tidak hanya dilihat dari kasus Covid-19 yang terus melandai. Tetapi juga dari tingkat vaksinasi yang tinggi serta survey serology yang menjamin keamanan penerapan Travel Bubble.

“Jika survey serologi digabungkan dengan yang dilaksanakan di Batam, maka didapat angka 91 sampai dengan 92 persen. Ini artinya herd immunity masyarakat Kepri telah terbentuk,” katanya.

BACA JUGA:  Wisata Edukasi bersama Batiqa Hotel Karawang, Dijamin Pasti Seru!

Dia mengungkapkan, soal kesiapan dalam hal teknis, Bintan Resort memiliki Lab Tes Cepat Molekuler (TCM) yang terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi.

Sementara di Nongsa, Batam, penerapan TCM masih dalam proses. Selain itu, penerapan bluepass juga tengah dipersiapkan untuk keperluan tracing atau pelacakan bagi pekerja maupun wisatawan.

BACA JUGA:  Sensasi Liburan ke Destinasi Wisata Borobudur Edupark, Pasti Seru

“Kami berharap Travel Bubble BB-S dapat direalisasikan. Mengingat angka pengangguran terbuka dari sektor pariwisata di Kepri cukup tinggi,” kata dia.

Untuk diketahui, Travel Bubble BB-S adalah pembatasan mobilitas dan aktivitas para area tertentu dan terbatas dengan penerapan protokol kesehatan ketat serta pemberlakuan testing secara regular.

BACA JUGA:  Ada Ratusan Kegiatan Pariwisata di Kepri pada 2022

Tiap wisatawan di kawasan Travel Bubble pun harus sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap, menunjukkan hasil tes PCR sebelum berangkat dengan hasil negatif Covid-19, serta melakukan PCR kembali saat tiba di Entry-Point atau pintu masuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya