GenPI.co 
GenPI.co - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Pasalnya, KPAI menemukan masih banyak sekolah yang tidak menjalankan PTM dengan baik.
"Selain itu, kasus Omicron juga makin naik. Kami meminta keselamatan dan kesehatan anak-anak diperhatikan," ujar Komisioner KPAI Retno Listyarti saat konferensi pers di Jakarta, Senin (24/1).
BACA JUGA: Ketua KPAI Sarankan Pemerintah Daerah Terapkan PTM 50 Persen
Retno menyebut hanya 15,28 persen sekolah berstatus sangat baik dan 44,44 persen berstatus baik dalam pelaksanaan PTM Terbatas selama 2021.
Lalu, ada 19,44 persen sekolah berstatus cukup.
BACA JUGA: Momen Kehangatan Kapolri Listyo Sigit saat Pantau PTM di Bali
"Sebesar 11,12 persen sekolah berstatus kurang dan 9,72 persen sangat kurang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Retno juga meminta sekolah dan madrasah memenuhi semua syarat kebutuhan penyelenggaraan PTM 100 persen.
BACA JUGA: Disdik DKI Jakarta Sebut PTM 100 Persen Berjalan dengan Baik
"Misalnya, ketaatan pada protokol kesehatan dan ketercapaian vaksin mencapai minimal 70 persen bagi warga sekolah," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
