Uniknya Ruwatan Rambut Gembel di DCF 2018

Uniknya Ruwatan Rambut Gembel di DCF 2018 - GenPI.co
Ruwatan Anak Rambut Gembel.

Gelaran Dieng Culture Festival (DFC) 2018 tiba di puncak acara pada Minggu (5/8). Di hari terakhir gelaran, dilaksanakan Ruwatan Rambut Anak Gembel yang dilaksanakan pada Minggu pagi di Candi Arjuna Kulon Dieng.

Ada 12 Anak Gembel mengikuti ritual yang dipimpin pemaku adat Mbah Sumaryanto itu. Dua diantaranya berasal dari Cikampek dan Sulawesi. Para anak gembel tersebut  diarak massal menggunakan kereta kencana ke kompleks candi. Mereka juga dikawal oleh 24 Duta Pariwisata Kabupaten Banjarnegara dengan tarian khas Dieng

Ritual ini tentu saja menjadi tontonan yang menarik bagi wisatawan. Bupati Banjarnegara Budi Sarwono turut hadir untuk melihat langsung prosesi langka itu. Begitu pula sejumlah unsur muspida dari kabupaten tersebut.

Acara ruwatan ini  berlangsung menarik. Ada tiga proses yang haru dilalui agar gelaran tersebut paripurna. Prosesi tersbut yakni Jamasan Rambut Gembel, Prosesi Ruwat Rambut Gembel dan Larungan Rambut Gembel.

Uniknya, sehari sebelum acara, orang tua dari Anak Gembel harus memenuhi permintaan sang anak.  Kepercayaan setempat,  Anak Gembel akan sakit-sakitan jika permintaannya tidak terpenuhi.

Dira, salah satu Anak Gembel 3 tahun adalah Anak Gembel Termuda punya permintaan lucu sebelum di potong rambutnya.  Ia meminta Ikan Lele ke orang tuanya.

Sebelum diarak, ke-12 anak yang semuanya perempuan itu dimandikan dengan air dari 7 sumber. Sepanjang perjalanan menuju kompleks Candi Arjuna,  rombongan ruwatan ini  dilempari beras kuning dan uang koin. Sementara potongan rambutnya dibuang ke Telaga Warna.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap gelaran CDF yang unik ini. Baginya,  Dieng Culture Festival itu adalah event  kelas dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya