BRIN: Indeks Demokrasi Indonesia Sejajar dengan Negara Otoriter

BRIN: Indeks Demokrasi Indonesia Sejajar dengan Negara Otoriter - GenPI.co
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor. (Tangkapan layar “Proyeksi Demokrasi dan Dinamika Politik 2022”, Rabu (2/2)).

GenPI.co - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan bahwa indeks demokrasi Indonesia sudah sejajar dengan negara otoriter.

Menurut Firman, nilai kebebasan masyarakat Indonesia kini sudah sejajar dengan Singapura yang telah lama dikenal sebagai negara otoriter.

“Kondisi kita menurun dan kebebasan kita selama 2021 sudah sama dengan Singapura,” ujarnya dalam “Proyeksi Demokrasi dan Dinamika Politik 2022”, Rabu (2/2).

BACA JUGA:  Komnas HAM Protes Soal BRIN, Akademisi Tidak Setuju

Selain itu, Economist Intelligence Unit (EIU) mencatat bahwa Indonesia sudah berada pada kategori “Flawed Democracy” atau demokrasi tak sempurna sejak 2019.

Catatan tersebut bahkan memperlihatkan bahwa Indonesia berada pada urutan 64 dari 195 negara. Urutan tersebut jauh berada di bawah Malaysia yang pada 2020 menempati ranking 39.

BACA JUGA:  Tepis Kekhawatiran Independensi Eijkman, Kepala BRIN Buka Suara

“Situasi ini bahkan tak berbeda jauh dengan kondisi pada 2017 dan 2018,” ungkapnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) pun memiliki catatan serupa. BPS mencatat bahwa skor demokrasi Indonesia menurun dari 75,6 pada 2019 menjadi 74,3 pada 2020.

BACA JUGA:  Peran Megawati di BRIN Dinilai Tak Intervensi Penelitian

Firman mengatakan bahwa dua poin yang paling lemah adalah kebebasan berpendapat (56,06) serta partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan (54,00).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya