GenPI.co 
GenPI.co - kawasan Alun-alun Madiun dipadati oleh masyarakat umum. Tak hanya para warga sekitar yang datang, ribuan pendekar pencak silat juga memenuhi berbagai titik di pusat Kota Madiun.
Para pendekar silat yang berasal dari berbagai daerah tersebut datang buka tanpa alasan. Malam itu mereka turut serta memeriahkan gelar pembukaan Festival Seni Pencak Silat Nusantara ke 2 yang digelar pada 25-27 Juli 2019.
Acara yang masuk dalam rangkaian HUT Kota Madiun yang ke-101 ini akan mempertegas branding Madiun sebagai salah satu kota pendekar yang menghasilkan bibit-bibit atlet pendekar silat berprestasi.
BACA JUGA: Makam Legenda Puteri Kaca Mayang di Riau Jadi Wisata Religi
Wali Kota Madiun Maidi mengungkapkan harapan besar dengan adanya event Festival Seni Pencak Silat Nusantara ini. Melalui acara ini Madiun akan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Semua dikarenakan seni pencak silat merupakan warisan budaya asli dari indonesia khususnya Madiun, dan warisan budaya pencak silat tersebut wajib untuk dilestarikan.
"Dari 14 padepokan yang ada di Kota Madiun, kita akan mencoba untuk menjadikan wisata nasional bahkan internasional. Sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang akan singgah di Kota Madiun," ujar Maidi di Madiun, Kamis (25/7/2019).
Selama 3 hari, berbagai perwakilan pendekar dari berbagai padepokan silat di seluruh nusantara bakal memperebutkan berbagai gelar dalam beberapa kategori perlombaan yang dilaksanakan di GOR Wilis Kota Madiun. Terhitung terdapat 38 trofi dari 10 kategori yang bakal diperebutkan para peserta mulai dari penyaji terbaik, pesilat terbaik, penata silat ternaik, penata rias terbaik dan lain sebagainya.
NONTON VIDEO BERIKUT INI
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
