Jagoan Matematika Ini Uji Nyali di Depan Presiden Jokowi, Seru!

Jagoan Matematika Ini Uji Nyali di Depan Presiden Jokowi, Seru! - GenPI.co
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah anak yang tengah belajar matematika di kawasan Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis, 3 Februari 2022. Foto: BPMI Setpres/Lukas

GenPI.co - Presiden Jokowi bertemu dengan sejumlah anak yang tengah belajar matematika di kawasan Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis, 3 Februari 2022.

Anak-anak tersebut belajar matematika dengan metode gasing (gampang, asyik, menyenangkan).

Di hadapan Presiden Jokowi, anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar tersebut menunjukkan kemampuannya dalam menghitung cepat matematika dasar seperti perkalian, penambahan, hingga pecahan, tanpa menggunakan alat bantu kalkulator.

BACA JUGA:  Manuver Ganjar Pranowo Top, Mirip Jokowi

Profesor Yohanes Surya yang membimbing mereka mengatakan bahwa metode gasing memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri-kanan, hingga motorik. Menurutnya, dengan metode pembelajaran gasing ini, anak-anak jadi lebih cepat belajar berhitung meski belajar dari nol.

“Anak yang tadinya enggak bisa berhitung dari mulai nol, dia bisa belajar begitu cepat sampai jago sekali itu seperti tadi sampai pecahan itu, itu hanya dalam waktu satu bulan,” ujar Profesor Yohanes Surya.

BACA JUGA:  Instruksi Tegas Jokowi ke Prabowo, Harap Disimak

Gloria, siswi kelas 5, salah satu diantaranya merasakan langsung efektivitas metode pembelajaran gasing tersebut. Baginya, metode gasing membuat matematika yang biasanya penuh dengan rumus menjadi menyenangkan.

“Biasanya kalau kita belajar matematika kan banyak banget rumusnya, ini dibuat lebih mudah gitu. Jadi biasanya kan kalau satu pelajaran lebih dari satu bulan, ini benar-benar sebulan belajar pertambahan, perkalian, pengurangan, pembagian, pecahan, desimal,” ujar siswi yang bercita-cita menjadi Menteri Pendidikan tersebut.

Hal senada disampaikan oleh murid lainnya yang bernama Paulus. Sebelum mengikuti gasing, dirinya merasa matematika itu sulit, menyeramkan, dan tidak mudah untuk dipahami.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya